Wednesday, 19 February 2014

Mengenali CDI BRT & CDI REXTOR


           Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang penggunaan CDI aftermarket untuk motor standart maupun yang sudah bore up. Pabrikan CDI aftermarket yang sudah memiki nama atau yang tak asing lagi bagi penggila oprek-mengoprek motor roda dua seperti BRT atau REXTOR sudah memberikan pilihan atau opsi untuk tipe & kegunaan masing-masing pada produknya. Untuk  sebagai contoh misalnya motor standart yang mungkin sudah di otak-atik ringan oleh pemiliknya, untuk motor jenis seperti ini kita dianjurkan memakai produk dari pabrikan BRT dengan tipe Powermax Hyperband/Dual Band atau dari Rextor dengan tipe Tuneable/Adjustable agar sesuai dengan kemampuan motor tersebut. Lain lagi penggunaan dengan motor-motor yang sudah mengalami modifikasi paling tidak minimal seperti stroke up, bore up, hingga CC yang diperbesar diluar standart pabrikan yaitu menjadi 200 CC bahkan mungkin bisa lebih dari itu, jenis-jenis motor seperti ini kita disarankan memakai cdi dari produk keluaran BRT dengan tipenya adalah Super I-Max atau menggunakan produk dari Rextor dengan tipe Programmable seperti Limited Edition atau Pro Drag.

           Kita akan mengulas sedikit mengenai 2 Brand CDI & Tipe nya masing-masing.

CDI BRT :
  • BRT Powermax Dual Band :
Tipe yang Dual Band ini sedikit berbeda dengan tipe Hyperband yang akan kita ulas berikutnya setelah ini, karena untuk tipe Dual Band itu sendiri memiliki tombol/switch atau pemindah kurva dari pengapian (Swicth Dual Band), brosur yang disertakan dalam penjualan produk BRT tipe
ini berisi petunjuk dalam pemasangannya. GARANSI resmi dari BRT selama 1 Tahun diberikan untuk Produk BRT yang asli.
  • BRT Powermax Hyperband :
Untuk tipe yang ini sangat mudah dalam instalasi pemasangannya tidak seperti tipe Dual Band karena BRT Powermax Hyperband sudah di desain sesuai dengan socket dari masing-masing tipe kendaraan, jadi bisa langsung dipakai tinggal plug & play tanpa melakukan perubahan pada socket kabel. Mudah sekali bukan?

  • BRT Super I-Max :

CDI tipe ini memiliki keunggulan yaitu terdapat beberapa kurva yang bisa anda setting melalui remote bawaan dari paket produknya beserta brosur panduannya. Penggunaan untuk tipe yang satu ini disarankan pada motor yang sudah dibore up seperti yang sudah dijelaskan diatas, karena dengan fitur yang dimiliki CDI BRT Super I-Max ini dapat dipastikan tenaga yang diperoleh dari hasil bore up tersebut tidak terbuang sia-sia.


CDI Rextor :
  • Rextor Tuneable & Adjustable :
CDI keluaran rextor dengan tipe Tuneable & Adjustable ini sangat cocok untuk motor-motor harian yang ingin performa tambahan. CDI Rextor Tuneable & Adjustable ini memiliki kelebihan yaitu kita dapat mensetting kurvanya dengan menggunakan obeng + dari body CDI, jadi kita dapat menentukan kurva mana yang akan kita gunakan dan juga sesuai dengan kondisi atau spesifikasi motornya.
  • Rextor Programmable Limited Edition & Pro Drag :
Produk CDI dari Rextor yang satu ini adalah jenis CDI Programmable yang bisa dikatakan CDI yang sangat banyak di pakai oleh para Racer & mekanik mereka, CDI Rextor Programmable Limited Edition & Pro Drag ini dilengkapi dengan CD Software & USB Cable pada kemasan produk penjualannya, CD Software & USB Cable ini digunakan untuk meng-connect dan mensetting cdi menggunakan software system sehingga dapat di setting melalui PC / Laptop.

Itulah sekilas tentang hal-hal yang dapat dipertimbangkan dalam memilih CDI yang akan digunakan sesuai dengan kondisi dan spesifikasi motor kita. Salah memilih jenis atau tipe CDI hanya akan membuat kinerja atau hasil dari penggunaan CDI tersebut tidak akan  semaksimal apabila dibandingkan dengan yang sesuai dengan spesifikasi motornya, mungkin bahkan dapat membuat berkurangnya performa pada CDI atau mesin motor itu sendiri. Sehingga pintar-pintar kita sendiri dalam memilih CDI, untuk dipergunakan sebagai apa CDI tersebut, korek harian atau Racing seperti Drag Race atau lainnya.

Salam..

0 komentar:

Post a Comment