Pada kesempatan kali ini kita
akan membahas tentang penggunaan CDI aftermarket untuk motor standart maupun
yang sudah bore up. Pabrikan CDI aftermarket yang sudah memiki nama atau yang
tak asing lagi bagi penggila oprek-mengoprek motor roda dua seperti BRT atau
REXTOR sudah memberikan pilihan atau opsi untuk tipe & kegunaan
masing-masing pada produknya. Untuk sebagai
contoh misalnya motor standart yang mungkin sudah di otak-atik ringan oleh
pemiliknya, untuk motor jenis seperti ini kita dianjurkan memakai produk dari pabrikan
BRT dengan tipe Powermax Hyperband/Dual Band atau dari Rextor dengan tipe Tuneable/Adjustable
agar sesuai dengan kemampuan motor tersebut. Lain lagi penggunaan dengan
motor-motor yang sudah mengalami modifikasi paling tidak minimal seperti stroke
up, bore up, hingga CC yang diperbesar diluar standart pabrikan yaitu menjadi
200 CC bahkan mungkin bisa lebih dari itu, jenis-jenis motor seperti ini kita disarankan
memakai cdi dari produk keluaran BRT dengan tipenya adalah Super I-Max atau
menggunakan produk dari Rextor dengan tipe Programmable seperti Limited Edition
atau Pro Drag.
Kita akan mengulas sedikit
mengenai 2 Brand CDI & Tipe nya masing-masing.
CDI BRT :
- BRT Powermax Dual Band :
Tipe yang Dual
Band ini sedikit berbeda dengan tipe Hyperband yang akan kita ulas berikutnya
setelah ini, karena untuk tipe Dual Band itu sendiri
memiliki tombol/switch atau pemindah kurva dari pengapian (Swicth Dual Band), brosur
yang disertakan dalam penjualan produk BRT tipe
ini berisi petunjuk dalam pemasangannya. GARANSI resmi dari BRT selama 1 Tahun diberikan untuk Produk BRT yang asli.
ini berisi petunjuk dalam pemasangannya. GARANSI resmi dari BRT selama 1 Tahun diberikan untuk Produk BRT yang asli.
- BRT Powermax Hyperband :
Untuk tipe yang
ini sangat mudah dalam instalasi pemasangannya tidak seperti tipe Dual Band
karena BRT Powermax Hyperband sudah di desain sesuai dengan socket dari
masing-masing tipe kendaraan, jadi bisa langsung dipakai tinggal plug &
play tanpa melakukan perubahan pada socket kabel. Mudah sekali bukan?
- BRT Super I-Max :
CDI tipe ini
memiliki keunggulan yaitu terdapat beberapa kurva yang bisa anda setting
melalui remote bawaan dari paket produknya beserta brosur panduannya. Penggunaan
untuk tipe yang satu ini disarankan pada motor yang sudah dibore up seperti
yang sudah dijelaskan diatas, karena dengan fitur yang dimiliki CDI BRT Super
I-Max ini dapat dipastikan tenaga yang diperoleh dari hasil bore up tersebut
tidak terbuang sia-sia.
CDI Rextor :
- Rextor Tuneable & Adjustable :
CDI keluaran rextor dengan tipe Tuneable &
Adjustable ini sangat cocok untuk motor-motor harian yang ingin performa tambahan. CDI Rextor Tuneable & Adjustable ini memiliki kelebihan yaitu kita dapat
mensetting kurvanya dengan menggunakan obeng + dari body CDI, jadi kita dapat
menentukan kurva mana yang akan kita gunakan dan juga sesuai dengan kondisi
atau spesifikasi motornya.
- Rextor Programmable Limited Edition & Pro Drag :
Produk CDI dari
Rextor yang satu ini adalah jenis CDI Programmable yang bisa dikatakan CDI yang
sangat banyak di pakai oleh para Racer & mekanik mereka, CDI Rextor
Programmable Limited Edition & Pro Drag ini dilengkapi dengan CD Software
& USB Cable pada kemasan produk penjualannya, CD Software & USB Cable
ini digunakan untuk meng-connect dan mensetting cdi menggunakan software system
sehingga dapat di setting melalui PC / Laptop.
Itulah sekilas tentang hal-hal yang dapat
dipertimbangkan dalam memilih CDI yang akan digunakan sesuai dengan kondisi dan
spesifikasi motor kita. Salah memilih jenis atau tipe CDI hanya akan membuat
kinerja atau hasil dari penggunaan CDI tersebut tidak akan semaksimal apabila dibandingkan dengan yang
sesuai dengan spesifikasi motornya, mungkin bahkan dapat membuat berkurangnya
performa pada CDI atau mesin motor itu sendiri. Sehingga pintar-pintar kita
sendiri dalam memilih CDI, untuk dipergunakan sebagai apa CDI tersebut, korek
harian atau Racing seperti Drag Race atau lainnya.
Salam..
0 komentar:
Post a Comment